4 Pengaturan Penting dalam Manajemen Pemeliharaan Ayam Layer
Untuk bisa menghasilkan ayam layer
atau ayam petelur yang produktif, pengelolaan peternakan ayam layer haruslah
diatur dengan baik. Peternakan ayam layer yang diatur dengan baik tentunya akan
menghasilkan kualitas ayam layer yang memiliki performa tinggi. ayam yang
berperforma tinggi ini tentunya akan menghasilkan telur dalam jumlah banyak.
Tidak hanya menghasilkan telur dalam jumlah banyak, ayam layer yang berasal
dari peternakan dengan manajemen pemeliharaan ayam layer terbaik tentunya juga
akan menghasilkan telur yang berkuliatas terbaik pula. Dalam mengatur
peternakan ayam layer serta hewan ternak yang produktif, ada 4 hal yang perlu
diperhatikan oleh peternak ayam layer.
Keempat hal ini butuh perhatian karena
semuanya saling berhubungan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan ayam
layer di peternakan. Dengan manajemen pemeliharaan ayam layer yang tepat, maka
peternakan pun akan memiliki ayam layer yang produktif dengan kualitas telur
yang tinggi. Berikut 4 hal yang perlu diperhatikan oleh setiap peternak ayam
layer dalam mengatur peternakan ayam.
Baca juga : Cara Ternak Ayam Broiler
1 Manajemen
bibit ayam layer
Pengaturan beternak ayam layer harus
dipikirkan sejak ayam menjadi bibit atau DOC (Day-Old Chicken). Pemilihan bibit
ayam layer haruslah berasal dari ayam layer yang berkualitas dan berperforma
tinggi sehingga ayam nantinya akan produktif dan menghasilkan telur yang
berkualitas. Dengan memilih bibit ayam layer terbaik tentunya peternakan ayam
layer akan mempunyai umur panjang karena bibit ayam layer terbaik adalah bibit
ayam layer yang sehat dan kuat. Bibit ayam layer yang sehat dan kuat ini
nantinya tidak mudah jatuh sakit apalagi mati. Inilah salah satu hal yang
menunjang manajemen pemeliharaan ayam layer yang baik.
Manajemen
kandang
Setelah mendapatkan bibit ayam layer
terbaik, bibit ayam ini harus ditempatkan pada kandang yang sudah dirancang
khusus untuk bibit ayam layer berkembang dan tumbuh. Ini karena bibit ayam
layer butuh tempat yang memudahkan mereka beradaptasi. Hal yang perlu diatur
dalam kandang bibit ayam layer ini adalah suhu, pencahayan, kelembapan kandang,
serta kepadatan kandang. Bibit ayam layer yang masih rentan terhadap perubahan
suhu serta keadaan lingkungan sekitar sangat butuh kandang yang benar-benar
sesuai dengan keadaan mereka. Manajemen pemeliharaan ayam layer yang kurang
menjaga dan merawat kandang bibit ayam layer akan mendapatkan ayam yang mudah
sakit. Kandang bibit ayam layer ini pun dibedakan dengan kandang ayam layer
dewasa sehingga tidak akan mudah terkontaminasi bakteri dan virus penyakit.
Manajemen
pakan
Pakan yang baik untuk ayam layer
adalah pakan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan sesuai dengan fase
pertumbuhan ayam layer. Pakan bibit ayam layer biasanya fokus pada perkembangan
dan pertumbuhan ayam, sedangkan untuk pakan ayam layer dewasa lebih fokus pada
proses pembentukan telur agar ayam layer makin produktif. Pemberian pakan pun
harus diberikan secara terjadwal dan tepat waktu agar ayam tidak stress karena
terlambat makan. Selain itu, dalam manajemen pemeliharaan ayam layer kebersihan
tempat pakan dan minum pun harus terjaga agar bakteri dan virus tidak mudah
masuk ke tubuh ayam lewat pakan yang diberikan.
Baca juga : What are broiler chickens?
Manajemen
vaksin
Selain pakan yang sehat dan bernutrisi
cukup dan seimbang, ayam layer pun bisa diberikan vaksin secara rutin untuk
menjaga ayam tetap sehat. Ayam yang diberikan vaksin secara rutin juga akan
kebal terhadap virus penyakit sehingga mempunyai umur yang lebih panjang karena
tidak gampang mati karena penyakit menular.
Komentar
Posting Komentar